Ini adalah tulisan gue yang bener-bener sangat pilu,
berdasarkan kisah pribadi gue dan pandangan gue terhadap pasangan kekasih di
muka bumi ini. Gue gak tak tau harus mencurahkan isi hati dan pikiran gue
tentang semua ini ke mana. Gue hanyalah seorang penulis biasa, yang mencoba
berkembang dan terus melatih kemampuan gue dalam menulis.
Apa mungkin ini yang
gue rasain saat ini???
By the way, apa si itu Broken Heart?
Dalam bahasa Indonesia Broken Heart artinya adalah Patah
Hati.
Patah Hati menurut gue bisa di artikan menjadi dua:
1. -Tersakiti
2. -Putus
Cinta
Hal umum yang sering kita rasakan di
dalam broken heart adalah berakhirnya kisah cinta dua insan yang sudah merajut
asmara. Entah sudah berapa lama kita menjalin asmara, mau hanya berhari-hari,berminggu-minggu,berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Layaknya sebuah virus yang menyebar kedalam aliran darah dan tubuh. Broken Heart bisa membuat kita putus
asa, mengalami penyesalan yang dalam dan terus menerus larut dalam kesedihan.
Air mata yang terus mengalir membasahi pipi dan terus menerus menyebut nama
orang yang kita sayang. Rasanya hati ini hampa dan tak tau ke mana arah yang
kita tuju. Matahari seakan gelap tak menyinari tubuh ini dan malam pun nampak
sunyi, hanyalah dingin yang menyelimuti badan kita. Terus berangan dan
bermimpi, akankah yang kita alami ini akan berakhir ataukah kita bisa kembali
merajut cinta seperti yang dulu?
Gambaran masa lalu dan ingatan manis
tentang kenangan yang udah kita alami, terasa amat memilukan dan menyayat hati
ini, untaian doa yang kita minta kepada Sang Pencipta seakan sebagai obat penawar untuk melindungi
hati dan pikiran kita.
Lalu apalagi hal yang bisa
menyembuhkan hati ini ???
Bahkan dokter di seluruh dunia tidak bisa
menyembuhkan yang namanya Broken Heart!
Jawabannya hanyalah satu, temukanlah
cinta yang baru.
Disitulah kita bisa mendapatkan
kebahagiaan yang tak ternilai harganya, bukan bermaksud membuang jauh-jauh
sebuah masa lalu. Tapi kita hanya memikirkan masa depan buat diri kita sendiri.
Jangan sampai seumur hidup kita, di hiasi dengan penyesalan dan kesedihan yang
tiada akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar