Minggu, 02 November 2014

Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah

Jujur untuk notes gue kali ini. Sumpah ini bukan dari pengalaman pribadi gue atau pun dari kisah Mas Bram dan Hello kity. Karena gue adalah tipe cowok yang paling membenci perselingkuhan. Alhamdulillah gue sama sekali tidak pernah melakukan tindakan tidak terpuji itu atau pun mengalami rasanya di selingkuhin. Gue terinspirasi buat tulisan ini dari teman-teman cewek gue yang pernah di selingkuhin pasangannya. Dari gue SMA juga, udah ada beberapa cewek yang curhat sama gue. Mereka di sakitin karena di selingkuhin pasangannya, mending cowoknya itu ganteng. Beuuh, ini sih bisa di bilang cowoknya HOKBER ( HOKI BERAT ). Entah kenapa, setiap gue denger cerita perselingkuhan. Cewek yang di selingkuhin ini cantik dan cowoknya biasa aja.

Untuk itu, sebagai pakar percintaan. Gue akan membeberkan fakta menarik seputar perselingkuahn versi gue sendiri, bukan versi On The Spot.
Udah siap?
Tolong jangan di Coppas ya blog gue, cukup di follow aja blog gue huhehehe.

1. Tidak Membosankan.

Mungkin kalau kasus ini, tergantung dari sifat orang masing-masing. Gini deh, kalau kalian tipe orang yang shy shy cat ( malu-malu kucing ) atau pendiem. Berusaha lah mencari cara untuk membuat pasangan anda bahagia. Ya minimal, anda bisa menghibur dengan cara membuat dia tertawa. Bukan berarti kamu harus menjadi badut, tapi jadilah pribadi yang lebih menyenangkan.

2. Tidak Gampang Marah-marah.

Kalau gue boleh menilai, yang paling sering marah-marah itu cewek daripada cowok. Bukan karena gue membela kaum Adam. Tapi memang kaum Hawa jauh lebih cerewet dan suka marah-marah. 

Coba lihat contoh di bawah ini dan isilah titik di bawah ini dengan benar, *loh*

Cewek kalau udah jadi pasangan kita, SMS lama di bales dan Tlp gak di angkat-angkat langsung marah. Cowok telat jemput aja, langsung di omelin habis-habisan sama cewek dan kalau cewek lagi ngambek sedangkan kita gak tau. Kita para cowok hanya bisa mendengarkan 1 kata pahit dari mereka 
“ KAMU TUH GAK PEKA YA! “. Hal ini yang membuat para cowok gerah dan mulai tidak respect lagi sama kalian ladies.

3. Possess & Protectif 

Dua hal ini adalah hal yang paling dahsyat menurut gue. Biasanya hal ini terjadi oleh pasangan yang lebay atau bisa di bilang pasangan yang rasa sayangnya itu di atas normal. Menurut hasil survei gue yang di lakukan bareng Ca Lontong. Semakin besarnya rasa kecurigaan dan rasa sayang. Membuat pasangan kita itu, rasa kepercayaannya menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya. 

Kita liat diagram di bawah ini. Ehm, karena gue gak bisa buat. Mungkin gak usah gue gambar. 

Belum lagi, rasa sayang yang sangat besar. Membuat pasangan kita, merasa dunia itu hanya milik kita berdua. Seakan tak ada tempat dan waktu, buat kita bisa main bareng dengan teman-teman kita.

Dari ketiga fakta yang gue jelaskan tadi, sangat berpeluang besar menimbulkan perselingkuhan. Kepercayaan dan kenyamanan adalah kunci untuk menguatkan yang namanya suatu hubungan. Jangan lah terlalu mengatur dan mengekang pasangan kita. Apalagi membuat dia menjadi pribadi yang berbeda bukan menjadi pribadinya sendiri. Tak selamanya selingkuh itu indah, untuk kalian para cowok. Ingatlah menyakiti perasaan wanita sama dengan kamu menyakiti perasaan Ibu mu sendiri!.

Salam hangat terdahsayat!

Rabu, 29 Oktober 2014

Anak Gaul

Di jaman sekarang ini populasi anak gaul di kota gue, sudah tersebar layaknya sebuah virus. Dari mulai anak SD, SMP, SMA dan para mahasiswa-mahasiswi. Ini semua karena media TV yang membius kawula muda Indonesia. Munculnya sinetron-sinetron alay menambah daftar bahasa-bahasa gaul, dari mulai Sinetron GGS dan Emak Ijah ingin naik Haji. Belum juga lagu dangdut “ SAKITNYA TUH DI SINI “ yang paling menyedot publik dengan goyang mangapnya.
Kita bahas mulai dari sinetron paling fenomenal yaitu GGS. Mana ada coba spesies Warewolf yang mukanya ganteng-ganteng nan imut, dari mulai mantan boyband, pemain FTV dan bintang muda yang hobby nya menghiasi acara gosip-gosip karena kisah cinta lokasinya. Bayangkan aja anak masih belia udah pacar-pacaran di lokasi syuting. Yang tadinya tuh sinetron banyak mengambil gambar untuk jalannya cerita, malah jadi semakin banyak adegan anak bau kencur itu mesra-mesraan bareng cewek bawel nan rempong itu. Kata gaul yang di keluarkan cewek itu  berbunyi “ OMG HELLO! “. Membuat anak-anak muda sekarang, khususnya  para penggemar GGS, mengatakan kata yang serupa. Jika kaget dan panik mereka langsung mengucapkan “ OMG HELLO!”. Ini sangat berbanding terbalik dengan orang tua jaman dulu, yang ketika kaget atau panik mereka mengatakan “ ASTAGFIRULLAH ”.
Berlanjut ke sinetron yang tadinya berbau religi menjadi berbau komedi dan tidak serius lagi. Emak Ijah Ingin Naik Haji, gue pikir tuh sinetron bakal mempercepat keberangkatan Emak Ijah. Namun ternyata butuh ratusan Episode buat naikin Emak Ijah naik Haji. Belum lagi sebelum Emak Ijah pergi, muncul dua kurcaci yaitu Neng Mancung ( Yang rambutnya Mancung ke atas kaya tower ) dan si Sonny Wakwaw ( yang kalau dia ngagetin orang bilang wakwaw ). Gue heran dengan image seperti itu, tuh bocah mendadak menjadi superstar. Gue aja yang udah lama punya band, sampai saat ini belum terkenal

 -___-

Sebenernya yang terkenal dari sinetron ini bukan si Emak Ijahnya, melainkan Trio ubur-ubur dan Sony wakwaw. Trio ubur-ubur mendadak dari sinetron itu menjadi boyband. Mending kalau lagunya bagus, ini sih malah nyanyiin lagu “ Bapak mana Bapak mana “. Kata-kata gaul yang sering di ucapkan si Sonny wakwaw. Hal ini juga yang langsung terekam anak-anak muda. Gue ngerasain dampak ini terjadi saat gue lagi mengikuti kuliah kosentrasi di kampus. Di saat bu dosen baru selesai mengajar, dia berkata “ Ada ingin di tanyakan? “. Dengan lantang teman gue bertanya “ Bapak mana bapak? …wakwak! “
Sontak seisi kelas pun tertawa, konyolnya sih dosen malah merespon dengan serius. “ Bapaknya siapa maksud kamu? suaminya ibu? “ ucapin itu menambah alunan suara menjadi sangat riuh dan tertawa terbahak-bahak. Gue berfikir, kalau ini semua di biarkan. Bakal menjadi sangat banyak, anak yang mencari bapaknya. Di pikir-pikir kasian juga tuh si Sonny wakwaw, sampai sekarang masih belum ketemu bapaknya. Emak Ijah aja udah naik Haji, masa bapaknya Sonny belum.

The Last Is Sakitnya Tuh Di sini. Lagu dan kata-kata ini sungguh luar biasa, bukan hanya lagunya yang sering di nyanyiin polisi lalu lintas di pos nya. Tapi kata-katanya pun sering di jadikan bahan photo-photo dan video yang lucu di media sosial. Anak-anak gaul sekarang kalau lagi kecewa, sedih dan galau sambil mengucapkan “ SAKITNYA TUH DI SINI! ” *nunjuk pantat*. Sumpah gue takut banget, sebagai calon generasi emas Indonesia, gue kawatir. Suatu saat nanti bahasa Indonesia kita ini akan punah dan berganti bahasa gaul yang super alay. Dengan demikian, populasi anak-anak Alay DAHSYAT pun semakin bertambah di Indonesia…….  

Selasa, 28 Oktober 2014

Road to 21th


Udah cukup lama juga gue gak buat notes di blog ini. Kali ini gue lagi senang banget dengan apa yang udah gue rasain. Duh jadi bingung mengawali cerita ini dari mana.
Gue baru nulis blog ini, tepat di saat kota Udang yang gue tempati sedang di guyur oleh hujan. Sumber inspirasi gue adalah hujan, tak heran kalau moto menulis gue adalah “ Rain always make me an Inspiration” .
Sebelum bulan Oktober, bulan yang gue anggap paling istimewa dari bulan-bulan yang lain. Gue udah merencanakan membuat sebuah perayaan yang spesial, 
because what?
Tepatnya di tanggal 18 Oktober, gue merayakan ultah gue yang ke 21 tahun. Gue menganggap umur 21 tahun adalah umur yang spesial, sama dengan sweet seventeen. Gue gak mau perayaan ultah gue yang ke 21 tahun ini, menjadi tragis dan hancur berkepig-keping, seperti dulu di saat gue merayakan sweet seventeen. Waktu itu gue di tolak cewek dan itu merupakan pengalaman pertama kalinya, sialnya pas di moment sweet seventeen gue. Gue meihat dengan mata kepala gue sendiri, di saat dia pulang dari acara ultah gue. dia ternyata pulang bareng mantannya. Pantas saja, dia sama sekali gak mau di anter gue pulang. Melihat kejadian itu, gue langsung shock dan berlari ke musholah. 
Di musholah gue shalat dan berdoa kepada sang Pencipta, “ Kenapa ya Allah? Kenapa semua ini harus terjadi di saat moment sweet seventeen hamba mu ini?! Apa salah hamba????”
Gue hanya bisa pasrah dan kecewa berat, ingatan itu pun menjadi moment yang sangat buruk di hidup gue. Alhamdulillah, di usia 21 tahun ini. Gue punya banyak sahabat cowok dan cewek, yang benar-benar menerima gue apa adanya. Mereka ada di saat gue butuhin, membantu gue dengan ikhlas dan menjadi pendengar  curhatan gue yang baik. Gue gak tau seberapa sering mereka pergi ke dokter THT dan dokter umum, karena keseringan mendengar gue curhat dan memberi nasehat ke gue sampai mulut mereka berbusa. Maka dari itu, gue mengundang 20 dari sahabat terbaik gue di acara ultah gue yang ke 21 tahun.
Tak lupa juga, gue mengundang cewek yang paling gue cintain yaitu Marisa. Dia itu adalah pasangan gue yang paling lama merajut asmara dengan gue. Hubungan gue dan dia udah memasuki usia yang ke 3 tahun. Meskipun dulu sempet putus dan akhirnya balikan lagi. Banyak pengalaman dan kejadian yang udah gue alamin bareng dia, gue gak bisa ceritain itu semua. Karena kisah cinta gue dan dia, udah gue buat ke dalam Novel gue yang berjudul “ My First Love “. Sampai 1 tahun lebih, tuh novel gue belum ada kabar dari penerbit BUKUNE * Nangis darah *.
Gue udah memikirkan tempat dan dress code buat ngerayain ultah gue. Konsepnya adalah candle light dinner, berhubung Libra adalah tipe cowok yang romantis. Gue memilih tempat buat candle light dinner di Kelapa Manis, buat kalian yang gak tau tempat itu seperti apa. Gue kasih tau, tempatnya itu di puncak seperti di daerah Lembang kota Bandung. Di atas kita bisa melihat lampu-lamu kota yang sinarnya itu indah dan tentunya di langit bertaburan bintang juga bulan. Yang menambah efek romantis, bagi setiap insan di muka bumi ini ( kecuali para jomblo ) HAHAHA.
Undangan pun sudah tersebar, meskipun tidak memakai kartu undangan. Itu memeperlukan biaya lagi, ngapain jaman udah maju masih pake undangan. Gue lebih memilih memakai teknologi seperti SMS dan BBM. Akhirnya tepat di tanggal 18 Oktober, bertepatan dengan malam minggu. Ini memberikan kesempatan sahabat gue yang jomblo buat bersenang-senang. Akhirnya mereka malming ada acara juga. Dengan menggunakan dress code putih yang gue pilih, mereka datang seperti ke acara yang suci plus sakral. udah kaya ke acara siraman nikah gue aja.
Tentunya dress code putih itu, menambah efek romantis di acara ultah gue, sebelum mulai makan bersama. Kita saling mengobrol dan tidak lupa biar kekinian. Moment berphoto bersama wajib di lakukan kita semua. Gue bersyukur banget, jauh-jauh mereka rela datang untuk menghadiri acara ultah gue. Bukan karena kado dari mereka yang kasih, tapi dari ketulusan mereka untuk merayakan kebahagiaan dari acara ultah gue. 
Gue juga gak pernah menyangka bisa dapet kado spesial dari kedua Orang tua gue, Motor Sport dan Macbook yang gue impikan dari gue duduk di kelas 1 SMA. Bisa gue miliki, rasanya gue ingin terus bersujud syukur. Merasakan kebahagiaan dari semua orang yang gue sayang dan menyayangi gue.

I love you Mom, dad, My love and all of My best friends !!!

Jumat, 19 September 2014

Kenangan Di Balik Desa Seuseupan

Sebelum KKN, gue udah memikirkannya dari jauh-jauh hari. Kira-kira di sana ada tanda-tanda kehidupan atau masih ada binatang buasnya gak ya?. Alhamdulillah bukan di hutan, melainkan di desa yang berada di kabupaten Cirebon. Awal mulanya gue berfikir, kalau emang tempatnya di Cirebon Timur. Ya, gue pengen yang gak terlalu jauh dari rumah. Kaya di Mundu atau di Buntet, kenapa gue milih di antara itu?. Biar kalau bolak-balik kampus gak kejauhan, maklum sebagai mahasiswa yang haus akan pengetahuan. Gue pun mengikuti semester pendek -_-". Mendekati beberpa hari pendaftaran on line KKN, semua mahasiswa bergegas mendaftar. Ada yang daftar di warnet, nyari tempat wifi, minjem hp temen sampai akhirnya minjem komputer OP warnetnya. Syukur alhamdulillah, pada saat itu gue memilih Buntet. Yang tempatnya religius, ada pesantrennya, masalah air lancar, keamanan sampai sinyal provider pun full. Banyak santri di sana, gue berharap pulang KKN dari sana udah dapat gelar Ust / Haji.

Namun ternyata Tuhan pun tak mengizinkan hambanya untuk KKN di sana, gue terhasut oleh setan kribo dan koko. Mereka membujuk buat pindah ke lokasi KKN nya, ternyata setelah besoknya gue berfikir keras. Gue dan sahabat gue pindah ke desa itu. Tapi setelah gue pindah, kabar mengejutkan pun datang, di antara mereka berdua. Ada yang kesan nya secara halus, tidak ingin KKN bareng dengan kami. Akhirnya mereka pun berdua pindah, meninggalkan kami. Dengan penuh kekecewaan, gue dan sahabat gue tetep optimis dengan lokasi KKN di Desa Seuseupan.

Padahal gue sendiri gak pernah tau tuh desa terletak di mana nya, di google maps dan di Atlas pun tak terditeksi tuh tempat. Tiba lah kami untuk mengadakan pertemuan pembentukan keanggotaan dan survei. Mendadak gue shock melihat medan jalan yang di tempuh untuk sampai di desa itu. Mendaki gunung lewati lembah #ostninjahatori. Jalan rusak dan tak ada penerangan lampu di daerah sawah-sawah dan bendungan air, sinyal susah dan mencari sumber makan pun jauhnya, pedalaman banget tuh desa. Yang lebih bikin sehat lagi, itung-itung ngegym gratis, ada sumur yang di pake buat kita mandi. Setiap nimba, lengan ototnya mengembang kaya roti.

Lengkap sudah kekecewaan gue menerima kenyataan itu. Ok sebagai lelaki sejati, gue harus berani menerima tantangan itu. Hari pun terus berajalan, akhirnya KKN pun di mulai. Gue melihat mahasiswa dan mahasiswi yang berbeda jurusan, di kumpulkan dan dijadikan 1 kelompok. Mungkin yang namanya baru kenal, hampir semua temen-temen pada jaim dan malu-malu kucing. Gak terbayangkan kalau gue ternyata bisa dapat teman yang berbagai jenis karakter yang berbeda-beda. Ada yang rambutnya kribo dan di sangka orang gila, ada yang kaya Cici, ada yang kaya Asri welas, ada yang naksir sama mamang galon, ada yang atlit tapi taunya dia juga atlit kentut dan lain-lain.

Kita memang berbeda karakter, watak, status dan kebiasaan. Tapi dengan kondisi lingkungan di sana yang penuh tantangan, dari mulai akses jalan, warga sebagian ada yang tidak menyatu, kondisi sekolah yang memprihatikan serta karang tarunanya yang tidak jalan. Kita semua mampu berbaur dengan warga dan menyelesaikan proker kita masing-masing. Pengalaman yang gak pernah gue dapatkan sebelumnya, saat gue berubah menjadi guru Olahraga. Mungkin itu pekerjaan yang lebih happy di bandingkan mengajar mata pelajaran. 

Tapi jujur gue sangat bangga bisa mengajar Penjaskes, gue lebih sering mengajar kelas 3 dan 4. Dan di situ gue melihat, mereka menyambut gue dengan sangat baik dan bahagia. Mereka begitu semangat untuk berolahraga, selalu ada canda dan tawa yang meraka pancarkan.
Hingga saatnya di penghujung waktu di hari terakhir KKN. Yang namanya pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan.

Perpisahan dengan warga dan anak SD, menghadirkan tangisan dan kesedihan yang begitu dalam. Pagi itu suasana berubah menjadi redup, langit pun seakan galau menyelimuti suasana itu. Gue gak nyangka anak-anak SD hampir semuanya menangisi kepergian kita, begitupun para warga terutama ibu-ibu. Gue pun sedih, meskipun tidak bisa meneteskan air mata. Teman-teman KKN pun saling bersalaman dan memeluk, air mata mengalir dari pipi. Ini lah moment yang begitu berharga dan banyak pelajaran yang dapat kita petik di balik Desa Seuseupan. Desa yang meninggalkan kenangan untuk kita semua.

Selasa, 09 September 2014

3th Relationship

Semua orang punya banyak cerita dan kenangan di dalam hidupnya.
Begitu pun kisah cinta yang aku rasain bersama dia.
Dia yang bisa membuat aku tersenyum, dia yang bisa membuat aku tertawa, dia yang mengisi hari-hari ku, dia yang selalu memberikan perhatian, dia yang cemas di saat aku sakit dan dia yang setia menemaniku.

Aku bangga memiliki dia. Karena dia wanita yang aku cintai, wanita yang mandiri, wanita yang begitu sayang kepada kedua orang tua nya dan wanita yang shalehah.

Dia yg tak pernah lelah terus berjalan   Bersama aku. 
Itulah mengapa aku terus berjuang bersama dia
Dalam cinta tak ada yang kalah dan menang
Dalam cinta kita sama-sama jatuh karena cinta
Itulah mengapa cinta selalu bisa menjadi akhir yang manis bagi yang memilikinya

Terima kasih cinta, engkau telah senantiasa berada di hati selama 3 tahun. Semoga kita takkan berpisah dan terus bersama, seiring berputarnya waktu yang terus berjalan.
Amin...

Minggu, 20 Juli 2014

Orang ke 3

Membaca judul postingan yang gue buat, mungkin kalian semua udah pada tau makna dari kata " Orang ke 3 ". Yang ada pada benak kalian, jika kalian mengalami situasi tersebut. Pasti kalian beranggapan orang ke 3 itu sesuatu yang negatif. Memang bener menjadi orang ke 3 di dalam hubungan orang lain itu, dapat merusak keharmonisan dan bahkan membuat pasangan tersebut putus alias berpisah. Ada beberapa alasan pelaku tersebut menjadi orang ke 3. Salah satunya seperti, Orang itu bisa jadi udah lama mengagumi orang tersebut dari dulu tapi belum pernah menyatakan perasaannya sama sekali, sampai akhirnya orang yang di kaguminya menjadi pasangan dari orang lain.

Biar enak gue kasih gambaran dari seorang cowok deh, kalau gue ngomongin cewek. Malah kalian tersinggung. Cowok itu lebih berani mengutarakan perasaannya dan berani bertindak, jika dia bener-bener mencintai cewek yang dia suka. Tapi sikonnya bakal fatal, kalau si cowok itu suka sama cewek yang udah punya pasangan. Sebenernya yang namanya perasaan sayang itu, mudah di miliki siapapun. Beda dengan yang namanya cinta. Cinta itu butuh yang namanya proses. 
Kembali lagi ke topik, jika sudah begitu tidak ada yang mesti di salahkan. Wajar jika kita suka atau mengagumi seseorang. Tidak ada yang bisa menahan perasaan tersebut. Gak usah deh merusak hubungan orang lain dan gak usah juga memikirkan cara-cara untuk merusak keharmonisan hubungan orang tersebut.

Gue melihat fenomena tersebut, cuman bisa ngomong. Kalau yang namanya cinta itu gak bisa di paksain dan datangnya dari hati.
Orang ke 3 itu orang yang belum merelakan orang yang dia sayang dan di cinta sepenuh hati, belajarlah untuk mengikhlaskan sesuatu yang bukan untuk kita. Karena sesungguhnya di balik kekecewaan, pasti ada kebahagian yang menunggu kita.

Kamis, 10 Juli 2014

Terimakasih Sahabat

Di dalam hidup ada dua istilah pertemanan, yaitu teman dan sahabat. Kata teman itu menurut gue dasar dari perkenalan kita dengan seseorang yang baru kita kenal, sedangkan sahabat adalah kelanjutan hubungan pertemanan yang terjalin dekat seperti layaknya persaudaraan. Ketika gue baru masuk menjadi anak SMA, gue baru bisa memahami arti dari persahabatan. Memiliki sahabat itu, tidak mesti harus bergender sama, tidak harus di bedakan oleh status sosial ataupun batasan umur.

Semua orang berhak bersahabat dengan siapapun yang kita mau. Yang tentunya bisa membuat kita nyaman seperti dengan pasangan kita. Sahabat adalah orang pertama yang lebih mengetahui hampir seluruh tingkah laku kita dan sifat kita. Terkadang sahabat menjadi tempat kita mencurahkan isi hati kita dan tempat kita meminta pertolongan.

Memiliki sahabat lawan jenis adalah tantangan terbesar buat kita. Karena di saat sahabat kita memiliki pasangan, belum tentu pasangan dia pun menerima kehadiran kita. Padahal di saat kita butuh seseorang dan kita sedang sedih karena persoalan asmara. Sahabatlah yang hadir menemani kita, tapi di saat mereka yang sedang di mabuk asmara. Secara tidak langsung, semakin menjaga jarak dan bahkan pergi menjauh. 
Tapi di sisi positifnya, memiliki sahabat lawan jenis. Bisa memahami satu sama lain, karena pengalaman dan sifat cowok dan cewek pasti berbeda.


Ketika kita merasa sendiri dan merasa sepi, ada sesorang yang bisa menemani kita. Mengajak kita bermain, mengajak kita tertawa dan menghilangkan segala rasa penat di dalam pikiran kita. Sahabat mungkin takkan selamanya berada di sisi kita. Tapi sahabat adalah seseorang yang setia menjadi teman hidup kita.

Terimakasih sahabat!

Rabu, 21 Mei 2014

Penantian Panjang

Gue gak ngerti apa yang telah terjadi dalam hidup gue. Dengan segala hirup pikuk kehidupan gue. Dan kemudian kamu hadir di hidup gue. Kamu itu bagaikan sinar cahaya yang datang di saat cahaya yang gue miliki ini mulai meredup. Gue yang selama ini mengira, kalo kamu adalah orang yang tidak akan pernah masuk kedalam kehidupan gue. Tapi nyatanya, perlahan kamu datang tanpa bisa gue menolaknya.

Awal dari sebagian cerita gue itu, berkaitan erat dengan apa yang sekarang gue tulis. "Sebuah penantian yang panjang". Ketika kita mengagumi, hanya bisa berharap dan bermimpi. Kapan semua yang kita inginkan bakal terjadi. Itu lah awal di mana kita berusaha mewujudkan apa yang kita inginkan. Sebagaian orang mungkin menyerah dengan kenyataan, dengan hasil yang tidak sesuai dan dengan gagalnya perjuangan yang kita lakukan. Padahal itu semua adalah proses di mana kesabaran dan usaha kita itu di uji oleh Yang Maha Kuasa. Kita gak bakal tau apa yang akan terjadi kedepannya. Karena terkadang keinginan dan harapan yang kita inginkan tidak mudah tercapai.

Yang namanya penantian panjang itu, suatu saat akan berbuah manis. Tergantung dari bagaimananya kita berusaha, kita yakin dan kita ikhlas untuk menunggu. Jangan pernah berfikir apa yang kita lakukakn itu sia-sia. Tapi berfikirlah apa yang kita lakukan itu menyadarkan diri kita. Karena tidak ada yang terbuang percuma di dalam hidup ini.

Senin, 21 April 2014

Perbedaan

Diantara banyaknya hal di dunia ini, pasti ada yang namanya perbedaan.
Kita semua pernah mengalami perbedaan sama pasangan kita sendiri, sebenernya gak mesti pasangan juga sih. Contoh lainnya perbedaan antara teman ataupun sahabat. Identiknya perbedaan itu bisa dari prinsip hidup, keyakinan, sifat dan juga watak.

Gue yakin semua orang pernah merasakan perbedaan diantara itu semua. Yang gue tau, banyak pasangan yang berbeda keyakinan, sifat dan watak. Sedangkan prinsip hidup, menurut gue itu lebih ke pribadi prinsip hidupnya masing-masing. Di mulai dari perbedaan keyakinan, gue punya temen yang berpasangan tapi berbeda keyakinan. Gue salut sama mereka, karena mereka hubungannya masih langgeng sampai sekarang. Gue gak tau tepatnya berapa tahun, mungkin antara 4-5 tahun kayaknya. Ya cinta memang tak bisa di larang, semua orang berhak dong mempunyai pasangan meskipun berbeda keyakinan. Gue pribadi menyimpulkan kalau masih pacaran berbeda keyakinan itu gak masalah, asalkan saat mereka ingin menikah harus ada yang mengalah untuk pindah ke agama yang sama. Temen gue itu sangat menghargai dan menghormati agama pasangannya. Tiap moment puasa contohnya, pasangan mereka suka bangunin sahur, ikut kumpul di saat moment perayaan hari besar dan mereka suka mengingatkan kalau udah waktunya beribadah. Perlu di acungkan jempol untuk mereka berdua.

Lanjut ke pembahasaan sifat dan watak. Sifat itu hal yang cenderung lebih kepada perasaan seseorang yang di lakukan dengan tingkah laku. Karena gue cowok, gue cuman pengen jelasin aja sifat-sifat cewek yang pernah gue temuin. Gue pernah ketemu cewek yang sifatnya pendiem, saking pendiemnya tuh cewek. Kalau di ajak jalan dia nunduk, gue pikir dia mau liat jalan supaya gak kesandung. Eh ternyata itu ciri khasnya. Di ajak ngobrol ngomongnya pelan dan suara kecil banget. Sampai gue kira dia itu ngedesah bukan ngomong. Malah gue merasa, gue kaya udah jadi orang budeg. Gue bilang " hah apa? Hah apa? Kamu ngomong apa?" Berulang-ulang gue katakan itu pas lagi di jalan. Kalau nonton pun dia diem terus, gue pikir dia serius. Ternyata malah  ketiduran -_-".

Kalau menurut gue sifat itu masih bisa di rubah beda dengan watak yang udah paten dan sulit di rubah. Itu udah bawaan lahir. Ada sifat cewek yang wataknya gak mau kalah, tempramental, jutek, gampang melow dan banyak lagi. 
Tapi yang perlu cowok-cowok lakukan, bersabar lah hadapin semua sifat dan watak pasangan kalian. Apa lagi dengan bedanya keyakinan antara kalian berdua. 

Karena yang namanya perbedaan itu pasti akan kita alami di dalam sebuah percintaan. Cinta itu tidak akan mudah untuk menyerah, resiko kalian adalah memahami dan merubah pasangan kalian menjadi yang lebih baik lagi, bagaimanapun caranya.


Selasa, 15 April 2014

Zona Kongkow

Semenjak gue masuk di dunia perkuliahan. Yang menarik dari kampus gue itu ada dua tempat. Yang pertama mesjidnya yang besar nan indah dan yang kedua zona nongkrong yang di sebut zona kongkow. Konsep tempatnya sih bagus, ada atapnya, kursi taman dan meja. Lalu di deretan sebelah kiri dan kanan, ada warung-warung yang jual jenis makanan khas dan makanan modern. Harganya pun cocok buat kantong mahasiswa yang hobby ngutang.
Tiap menjelang siang dan malam selalu tempat ini di penuhi dengan anak muda. Baik yang lagi nunggu kuliah, anak kampus lain, yang lagi pacaran atau sekedar nongkrong. Beli sih cuman minuman dan rokok, tapi duduknya pada berjam-jam. Gue rasa tuh di kursi ada yang naro lem gajah deh.
Ternyata tidak hanya kalangan anak muda, mas-mas dan mba-mba sampe bapak-bapak dan ibu-ibu pun ada yang nongkrong. Pokoknya berbagai ras berkumpul di tempat itu.

Salah satu daya tarik dari tempat itu adalah dengan adanya wifi. Ya tau sendiri lah kerjaanya mahasiswa di luar perkuliahan, kalo gak maen medsos ya paling game online. Yang buat gue BT, giliran gue wifi pake laptop gue sendiri. Malah gak connect-connect, gue curiga laptop gue kayanya buatan Belanda deh, jadul banget. Selain itu kadang-kadang tiap malming suka ada event dari rokok yang ngejual tiket khusus usia 18+. Nah yang sengsara temen gue, padahal umur udah di atas dua puluh tahun. Tapi karena badannya pendek dan potongan rambutnya cepak. Dia di larang masuk, di kira anak kecil -_-". Padahal dia udah bermodalkan AKUA ( Awak Cilik Rai Tua).

Nah waktu siang gue dapet kejadian janggal. Gue makan di situ, satu meja sama dua cowok. Yang satu agak pendek tapi muka tua dan satu lagi rambut keriting dan bewokan. Yang bewokan mau pulang, terus malah di larang sama si pendek. Yang gue kaget ternyata si pendek itu medok lagi logak ngomongnya. Udah gitu maksa-maksa si bewok jangan ninggalin dia, " eh km ojo balik si, kita sendirian ning kene. Beliin bae kita kopi kalo mau balik."

Buset dah sontak gue kaget dengernya, hampir gue keselek nelen sendok.
 Ini cowok manja banget sih gak mau di tinggal temennya, pake minta kopi segala  lagi, kaya setan aja minta sesajen. Nah lucunya lagi setelah si bewok ninggalin temennya, eh datang lah pengamen yang tepat sekali menyanyikan lagu pupus. " baru ku sadari cintaku bertepuk sebelah tangan".
Gue tertawa terbahak-bahak dan inget ternyata si bewok itu mau jemput ceweknya, pantes aja si pendek tampangnya langsung BT.

Kisah cinta yang absurd.


Selasa, 08 April 2014

Tarik Ulur

Yang namanya perasaan sesorang itu gak ada yang tau. Terkadang sulit juga buat kita untuk memahami perasaan orang lain. Mungkin memang kita yang kurang peka atau emang orang tersebut pandai untuk menyembunyikan perasaannya. 
Setiap orang punya rahasia di dalam hatinya, tidak mudah orang lain untuk mengetahui. Ada orang yang suka curhat dan ada juga yang mengkunci masalah hidupnya di dalam hati. 

Terlepas dari semua yang udah gue ungkapkan tadi, tentu kalian pernah merasakan diantara itu semua. Kalo udah berbicara masalah perasaan, sudah pasti itu saling berkaitan dengan hati. Sebutan PHP itu muncul dari mulai tahun lalu, gue gak tau pencipta kata itu siapa, yang jelas kalo pemberian harapan palsu itu udah ada dari jaman ortu kita masih remaja. Menurut gue PHP itu suatu sifat yang masih belum bisa mengambil suatu keputusan. Buat apa kita melanjuti hubungan itu, kalo akhirnya kita masih belum bisa mengambil suatu keputusan.

Sama juga halnya dengan talik ulur perasaan, gak beda jauh sama PHP. Sama-sama kita tidak mendapatkan suatu kejelasan dari hubungan yang kita jalani dengan seseorang. Seberapa lama kita bersama dan seberapa besar usaha yang udah kita lakukan, akan terasa sia-sia jika tidak ada hasilnya.

Tarik ulur hubungan itu membuat sakit hati, sebenernya keputusan apa yang bakal kita dapet. Seberapa serius hubungan yang telah kita jalani, ketika banyaknya harapan yang kita buat, ketika  lamanya waktu yang udah di jalani berdua, tapi hasilnya nihil. Perasaan hati kita di tarik ulur dan tak berujung adanya.

Kamis, 20 Maret 2014

Cinta Butuh Waktu

Segala sesuatu itu butuh proses, apa yang kita lakukan harus di dasari dengan niat. Seberapa besar sih kita menunggu sesuatu yang paling besar untuk kita harapkan?
Dan seberapa besar kita memperjuangkan untuk mendapatkan itu semua?.

Tanpa kita sadari, kita udah melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengejar impian dan mimpi kita. Entah timbul dari mana dorongan motivasi itu, yang terpenting diri kita sendiri mampu menjalankan itu semua.

Apakah kalian pernah menunggu yang namanya cinta?

Cinta itu tak mudah di mengerti, tak bisa di ukur, tak terduga dan tak tau seberapa lama bisa bertahan. Banyak anggapan kalo manusia itu tak bisa hidup tanpa adanya cinta. Gue sih percaya itu semua, mengapa Tuhan menghadirkan sesuatu yang di sebut dengan nama cinta.
Cinta yang menyelimuti semua makhluk hidup dan bahkan sampai makhluk halus pun punya yang namanya cinta.

Jika kita emang ingin mendapatkan itu, jangan pernah menganggap kalo cinta datang ketika kita hanya berkata " Jalanin aja ". Istilah itu malah membuat kita tersugesti untuk tidak berusaha mendapatkan cinta itu. Memang jodoh itu pasti takkan kemana, tapi kalo tanpa niat dan usaha. Tidak akan kita bisa dapatkan semudah itu.

Semua orang berhak memutuskan kapan  kita bisa menerima kehadiran seseorang yang masuk ke dalam kehidupan kita atau mungkin menjadi pasangan hidup kita. Cinta itu butuh waktu, banyak hal yang perlu di pertimbangkan. Cinta bukan hanya sekedar status, sekedar nafsu dan sekedar gengsi belaka. Cinta itu sebuah proses di mana bersatunya perasaan yang tersimpan di dalam hati dan membutuhkan waktu untuk menyatukan itu semua.

Minggu, 02 Maret 2014

Yang Terlewatkan

Perasaan seseorang itu gak ada yang tau. Apakah orang itu mengagumi seseorang yang dia suka dari dulu ataukah perasaan itu muncul tiba-tiba?
Yang jelas semua orang berhak mengagumi orang yang ia suka. 
Dari beberapa notes yang udah gue buat kali ini gue mau membahas sesuatu yang pernah kita lewatkan di dalam hidup kita. Bisa dari masa lalu ataupun masa sekarang.

Yang namanya hidup itu terus berjalan dan akan berhenti ketika dunia ini berhenti berputar. Sebuah kesempatan di dalam hidup sebenernya tidak hanya ada satu kali, dua kali atau pun tiga kali. Tapi kesempatan itu bisa muncul berkali-kali. Asalkan kita mau berusaha mendapatkannya kembali. Terkadang orang lemah dan terkadang menyerah menghadapi keadaan.

Coba deh kita melihat di dalam sebuah percintaan.

Banyak orang yang menganggap " Cinta itu tak harus memiliki ". Menurut gue filosofi itu gak berarti, belum tentu pasangan yang kita sia-siakan dan kita tinggalkan demi kebaikannya akan bahagia seperti yang dia rasakan saat bersama kita. Kemungkinan itu pasti selalu ada dan memang pilihan hidup pasti ada dua, seperti halnya perkataan ia atau tidak, baik atau buruk dan kuat ataupun lemah. 

Mengapa cewek itu lebih memakai perasaannya di bandingin cowok? 
Karena memang mereka terlahir dengan perasaan yang lembut dan penuh kasih sayang, sedangkan cowok lebih memakai logika. Karena cowok tau yang namanya kesempatan lain itu pasti ada dan tau usaha apa yang nantinya kita lakukan.

Cewek menangis mungkin udah biasa, tapi cowok menangis itu berbeda. Bukan karena cowok hatinya melow, tapi lebih karena expresi kebahagiaan atau kesedihan yang di keluarkan. Menangis yang tak merengek dan tidak tersedu-sedu tetapi mempunyai arti. 
Kalian mungkin pernah melewatkan orang yang bener-bener mencintai kita  atau mungkin kalian pernah di sia-siakan sama orang yang gak bisa melihat betapa tulusnya kita mencintainya. Gue setuju penyesalan itu datang selalu terlambat, tapi gue bukan tipe orang yang suka menyesali masa lalu, buat gue yang harus kita lakuin itu berfikir positif dan terus menatap ke depan.

By the way, Orang yang pernah menyia-nyiakan kita, anggap aja itu sebuah penyesalan buat dirinya nanti. Jangan menempatkan kita ke dalam penyesalan, tapi yang harus kita lakukan. Kita harus berusaha lebih tegar, lebih berani menghadapi keadaan dan buat diri kita senyaman mungkin ketika masih ada di dalam hidupnya. Jangan pernah kita menganggap dia itu jahat, doakan dia agar dia bisa mendapatkan kebahagiaan dari orang lain. Agar nantinya dia tau dan bisa membandingkan dengan kita, siapa yang dia anggap lebih
baik. Memang gak mudah melakukan semua itu, bersikap biasa aja padahal diri kita itu berat untuk melangkah. Apapun yang kita lewatkan dalam hidup, selalu kita jadikan pengalaman. Mestinya kita sadar, jika ternyata masih banyak orang yang menyayangi kita dengan setulus hati tapi kita gak pernah sadar itu. Kita hanya di butakan oleh perasaan yang ternyata tak terbalas.

Minggu, 16 Februari 2014

Perubahan

Cukup lama juga gue gak menulis lagi, mungkin karena rutinitas yang padat membuat gue males menulis. Padahal hampir sebulan lalu, kota kelahiran gue ini di guyur hujan. Sebelumnya gue pernah menulis di blog, kalo gue ini mudah mendapatkan inspirasi ketika turun hujan. Bukan alasan belaka gue gak menulis, tapi bagaimana pun juga segala sesuatu itu bisa di kerjakan dengan baik jika di dasari niat dari diri kita sendiri.

Well, di tulisan gue kali ini. Gue ingin membahas apa arti dari sebuah " Perubahan ". Yang namanya perubahan itu bisa di pengaruhi dari berbagai macam faktor. Bisa dari keluarga, lingkungan, orang lain dan dari diri sendiri. Gak mungkin dong gue bahas semua faktor itu. Gue cuman mau membahas apa aja perubahan yang gue rasain saat ini.

Bertambahnya umur kita akan merubah kita dari segi pemikiran, bisa di bilang pasti kita bertambah dewasa. Baik secara pemikiran maupun sifat. Perubahan itu gak bisa di paksa dan berpatokan seberapa tua nya umur kita. Tapi yang namanya perubahan itu datangnya dari hati dan murni dari diri sendiri.
Yang gue rasain di hidup gue saat ini. Mungkin buat gue, sifat gue udah dewasa tapi belum tentu di mata orang lain seperti itu. Gue merasa keegoisan gue itu sudah hilang, padahal menurut orang tua masih ada dan bahkan gue masih keras kepala. Tapi kalo secara pemikiran, pola pikir gue itu udah berubah bukan seperti anak ABG alay lagi. Soal gaya berpakain, sekarang gue lebih suka gaya yang simple tapi tetep ngikutin perkembangan jaman. Jika di tanya warna pakaian, yang gue sesuaikan dengan warna kulit gue sendiri. Ini dari segi pemikiran dan gaya berpakaian.

Kalo dari segi yang sangat sensitif, apalagi tentang cinta. Bukannya sombong, gue gak tau udah berapa cewek yang suka sama gue yang, sayang, cinta, sedih, kecewa atau bahkan tersakiti oleh gue haha. Tapi memang jalan cerita cinta itu pasti memang harus begitu. Ketika kita jatuh cinta, kita gak tau kapan perasaan itu datang dan juga gak bakal terbayangkan bakal putus secepat atau selama yang kita jalani.
Oleh karena itu, saat ini gue hanya berusaha buat berubah. Mencoba membahagiakan siapa pun calon pasangan gue berikutnya, gue mau meredam keegoisan gue, menghilangkan sedikit demi sedikit sifat keras kepala gue dan ingin lebih peka terhadap perasaan cewek. 

Karena yang namanya perubahan itu tidak bisa di ukur dengan lamanya waktu yang ada, tapi bisa datang dan pergi begitu aja. Layaknya sebuah cinta, tapi ketika kita berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Sangat bermanfaat buat kita sendiri dan orang lain.
Bisa membuat orang lain bahagia dan mengurangi rasa kekecewaan dari orang-orang yang kita sayang.

Kamis, 30 Januari 2014

Salah Tingkah

Belakangan ini gue kenalan sama cewek yang sebenernya sih, kami berdua sama-sama udah tau nama dan wujud kami masing-masing.
Layaknya seperti pribahasa " Dunia ini sempit ". Gue setuju banget dengan pribahasa itu. Gini deh gue kasih contoh di dalam kota, kemanapun kita pergi pasti bakal ketemu di jalan, di mall, di kampus, di sekolah, tempat kerja, komplek perumahan sampai di wc umum. Kita bisa gak sengaja ketemu sama temen kita. Entah itu temen kerja, kuliah, sekolah, sahabat atau mantan. Hal yang wajib di lakukan orang Indonesia itu, ketika bertemu dengan orang yang ia kenal. Pasti kalo engga salaman ya minimal menyapa. Emang bener budaya orang Indonesia di balik kengaretan terselip juga keramah tamahan yang sangat melekat.

Jauh dari cerita itu semua. Cerita gue pun menceritakan sebuah tingkah laku, mungkin bagi setiap pribadi orang pasti berbeda-beda. Gak usah menceritakan orang, gue sendiri aja sering mengalami salting ( Salah tingkah ). Faktor-faktornya banyak ko, bisa jadi gak bisa jawab pertanyaan guru atau dosen. Akibatnya kita gemeter dan ngomongnya jadi gak nyambung, bisa juga pas ketemu orang tuanya pacar kita dan yang paling umum ketika kita ngobrol sama orang yang kita suka.
Yang pasti ngomong atau gaya bicara jadi terbata-bata, jadi gak nyambung dengan topik pembicaraan, atau ngomongnya sambil nunduk dan akhirnya ketika udah ngomong agak sering ketawa-ketawa sendiri. Maksudnya sih mencairkan suasana, tapi yang ada malah garing banget kaya gigi yang belum pernah di gosok.

Hal yang gue lakuin biasanya sih, sedikit agak nunduk terus dari gaya bicara lebih berwibawa seperti Mario Teguh dan yang terakhir kaki di hentakan ke lantai. Itu sih cara gue untuk menghindari salah tingkah seperti ngomongnya gugup atau gak nyambung. 
Yang jelas tips  dari gue,  janganlah memegang barang yang gak perlu kalian pegang. Ya seperti di tempat makan, kalian baca menu bolak-balik sampe 5 x, megangin no meja, megangin asbak, mainin sendok dan garpu ( Emang kalian mau nunjukin pertunjukan perkusi? ).

Tapi dari situ kalian bisa tau keseriusan calon pasangan kalian, karena ketika orang salah tingkah. Dia bakal merasa apa yang di lakukannya itu jangan sampe membuat calon pasangannya merasa gak nyaman apa lagi sampe ilfil. 
Hal terbodoh ketika salah tingkah, terkadang kita berbicara sangat jujur. Yang sebenernya gak semua harus kita ungkapkan. Tetapi itu lah ucapan yang sebenernya tulus dari hati kita.

Rabu, 15 Januari 2014

Cemburu Buta

Setelah seminggu tidak kembali ke dunia tulis menulis, akhirnya gue kembali lagi untuk menghibur kalian semua! Hahaha #garing.

Inspirasi emang gak mudah dan mahal harganya. Apalagi kalo emang orang itu mudah mendapatkan inspirasi, pasti bakal menciptakan banyak hasil karya yang luar biasa.

By the way, kali ini gue mau nulis ngebahas yang namanya " Cemburu ". Pasti yang ada dalam benak kalian, cemburu itu selalu timbul gara-gara pasangan kita. Ternyata engga, kecemburuan itu bisa muncul sesama anggota keluarga, masyarakat atau bahasa sosialnya kecemburuan sosial, kecemburuan dengan teman/sahabat dan yang terakhir baru kecemburuan dengan pacar yang terkadang kita bisa sebut "Cemburu Buta". 

Cemburu buta itu bukan cemburu dengan orang buta atau cemburu karena kita buta. Tapi menurut gue, cemburu buta itu  kondisi di mana kita udah gak bisa mengontrol emosi kecemburuan kita kepada seseorang. Yang ada di pikiran hanyalah "Negatif". Kita udah gak bisa lagi berfikir positif, yang tersisa hanya emosi dari kecemburuan itu.

Ok, lebih cocoknya cemburu buta biasanya terjadi sama pasangan yang udah menjalin cinta tapi udah bener-bener saling mencintai banget alias cinta mati. Apa aja rela di lakuin buat ngebahagiain sang kekasih. Tapi ketika salah satu mereka di kecewain karena udah buat cemburu, timbulah sifat yang di sebut cemuburu buta. 
Kalo cowok yang tipe nya kasar itu agak berbahaya. Ketika cemuburu buta, dia bisa main fisik, mengucapkan kata kasar dan ngelakuin hal extrim lainnya. ( yang jelas gak bakal akrobatik di depan kamu). 

Tipe cowok yang pendiem, biasanya puasa ngomong. Mukanya mengkerut udah kaya pemepes kepenuhan air, gak mau di ajak ngobrol mendadak budeg gitu dan menghilang dari peredarannya di muka bumi. 

Tipe cowok yang biasa aja.
Paling dia bakal ngoceh-ngoceh dulu kaya emak-emak sampai berapa menit, udah gitu diem-dieman sebentar dan akhirnya maafin.

Sedangkan kalo kita ngebahas cewek yang cemburu buta. Ya ampun itu ribet dan bawelnya gak ada ampun.
Tipe cewek yang kasar, dia bakal ngomong terus gak ada titik dan komanya, main fisik dengan cara nampar kita, jambak kita, nyubit atau mungkin ada yang ngejewerin kuping ( berasa di marahin guru BP ).

Cewek yang pendiem, paling diem aja sih sambil mukanya jutek, mulut di manyunin kaya mpok ati, gak mau ngomong juga dan ngediemin kita tuh bakal lama. Tiba-tiba gak kerasa udah Hari Raya Idul fitri aja marahannya.

Yang terakhir, tipe cewek yang biasa aja.
Begitu dia cemuburu buta, marah-marahnya si biasa aja. Tapi ketus nya minta ampun, terkadang ngomong dan ngebahas masalah yang lalu-lalu seakan-akan terus menyuduti kita dan bakalan maafin kalo kita berusaha menghibur dia. 

Saran gue mending ketika pasangan kalian cemburu buta, berusahalah menghibur sekreatif mungkin. 
Kalian bisa ngelakuin atraksi sirkus, jadi ronggeng monyet atau pura-pura gila dan ketawa-ketawa gak jelas pas lagi di jalan. 
Di jamin pasangan kalian bakal diam seribu bahasa....

Selasa, 07 Januari 2014

Gagal Nyontek

Biasa dari jaman gue SD sampai duduk di bangku perkuliahan, yang namanya ujian itu gak bakal bisa di hindari. Seminggu menjelang ujian pasti anak-anak udah di sibukan dan di pusingkan dengan yang namanya tugas. Buruknya buat orang yang males atau mungkin buat yang biasa aja, belajar itu bak seperti Sangkuriang. Semaleman belajar sampai ketiduran dan belum tentu tuh yang di pelajari kecantol di otak.

Satu-satunya jurus atau mungkin sudah menjadi tradisi di kalangan pelajar dan mahasiswa yaitu "Menyontek". Banyak pelajar / mahasiswa yang memakai cara curang seperti ini. Ada yang kepalanya tiba-tiba memanjang kaya jerapah, menengok ke kanan, ke kiri dan ke belakang. Ada juga yang bisa muter 180 derajat kepalanya kaya burung hantu. Serem juga tuh anak...

Ada yang bawa contekan dari rumah atau mungkin bawa bukunya langsung.
Tapi hal itu gak luput dari yang namanya kesialan. 

Tau kan yang namanya ujian itu pasti ada yang namanya pengawas?

Mungkin kalo pengawasnya killler, kalian gak bakal bisa berkutik. Udah mirip banget kaya patung, diam tak berdaya. Apa lagi yang nengok sedikit aja udah di tulis namanya. Inget banget pengalaman temen yang waktu itu serius ngerjain soal bahasa jepang, tanpa dia sadarin dia berbicara mencoba menterjemahkan bahasa jepang dengan suara yang keras.  Otomatis seluruh mata anak sekelas menuju ke arahnya, dia gak sadar gue gak tau dia mungkin lagi nyanyiin lagu doraemon versi jepang atau lagi nyanyi lagu makibao. Cocok banget sih karakternya kaya dia yang gendut.

Ada lagi yang mencoba dengan teknik melempar kertas jawaban ke temennya, itu cukup extrim. Yang lebih simplenya di kasih dari tangan ke tangan. Tak di sangka dasar begi apa gimana, lagi enak-enaknya ngirim jawaban. Temen gue matanya ke kertas jawabannya aja. Pas kertasnya udah di kasiin, ternyata yang dia kasiin kertasnya di tangan pengawas. Dia nengok kiri, langsung deh dia senyum lebar kaya kuda nil, di coret lah tuh anak mukanya pake spidol. (Ya enggalah langsung di ambil kertas ujiannya).

Ini nih yang paling gila dari semua kejadian yang gue alami, temen gue yang     satu ini. Kita sebut aja andy, mencoba menghilangkan stressnya saat ujian. Kebetulan bapak pengawas ini sangat killer. Si Andy kringet dingin, air keringetnya gak berhenti seakan di atas kepala nya ada keran air yang keluar. Matanya merah, ingusnya keluar turun naik turun naik dan badanya udah kaku kaya patung. 

Dengan penuh keberanian, dia pun menggebrak meja dan bersenandung "Huuuu...woooowwoo..!!!"

Seisi kelas terdiam, pengawas juga diam dan gue juga diam. Suara pun bergemuruh seisi ruangan tertawa terbahak-bahak. Gue pun tertawa, bukan karena si Andy. Tapi gue ketawa karena enggak bisa ngerjain soal yang mumet itu....