Jumat, 02 Januari 2015

PDKT

Inilah saat-saat yang paling gue suka , Masa PDKT , yang belum tau artinya nih gue kasih tau. PDKT adalah sebuah singkatan yang di sebut dengan PENDEKATAN . Gue gak tau tuh awalnya singkatannya dari mana , yang jelas yang buat adalah orang yang bego menurut gue , jelas aja padahal itu masih 1 kata “pendekatan”, eh malah di singkatnya jadi PDKT.

Sudahlah kita lupakan hal yang tidak penting itu.

Di masa-masa ini merupakan masa di mana kita melakukan pendekatan yang lebih intens kepada orang yang kita suka . Dari sini kita bisa memulai hubungan dekat dengan orang yang kita suka. Kita bisa nanya ke dia  , makanan kesukaan dia apa , warna kesukaan dia apa , hobby dia apa dan yang paling penting kita harus tau dia suka pergi / hang out ke mana.
Hal yang wajib adalah kita harus sering-sering smsan atau telepon-teleponan dengan dia. Gue jadi inget jamannya gue dulu PDKT sama cewek gue yang sekarang. Dia bernama Marisa, wajahnya yang jutek dan terlihat macho dengan sedikit otot di bagian betis kakinya. Menambah kesan gue semakin imut di depannya yang jauh lebih garang dari gue.

Entah sudah berapa voucher pulsa yang udah gue gosok dan celengan ayam yang udah gue bongkar untuk membeli pulsa. Tapi dengan itu semua , gue bisa semakin dekat sama dia (:
Lama kelaman gue akhirnya mengetahui identitas dia sebenarnya *jederr* (suara petir) . Ternyata dia adalah seorang atlit TAEKWONDO APA???!

Dia sudah memulai debut karirnya semenjak di bangku SD dan sampai SMA pun dia masih aktif di dunia persilatan eh maksudnya pertaekwondoaan. Luar biasa, tak hanya itu beberapa penghargaan kerap dia dapatkan. Lebih dari 25 mendali telah di raihnya. Sungguh atlit yang telah mengharumkan nama CIREBON , dan kini diapun sudah resmi menyandang balloon di’or eh tuh si bola.
Maksudnya menjadi atlit JABAR (standing applause) *prokprokprok*
Setelah mendengar cerita dia , gue langsung tercengang‼
Gue berfikir, kenapa dia lebih macho dari gue hikshiks . Gue ngebayangin ntar misalnya lagi jalan berdua ,di tengah jalan ada preman. Ketika gue di palakin ,malah dia yang jadi pahlawan dan gue pun menangis terharu melihat kemampuan dia -_-*.
Tapi semua itu tidak bisa menghalangi gue untuk jatuh cinta kepadanya , PDKT pun tetap berlanjut. Akhirnya gue mengajak dia ngedate untuk yang pertama kalinya.

Ke tempat di mana gue menyalurkan hobby gue di bidang tarik suara. Gue mengajak dia ke tempat karaoke . Mungkin memang tak lazim si ..
Yang namanya PDKT tuh biasanya cowok mengajak cewek nonton atau dinner . Tapi gue malah mengajak dia untuk pergi karaokean ,untungnya dia menerima ajakan gue. Dia bilang ke gue kalau dia sebenernya gak begitu suka di iznin buat pergi sama cowok . Biasanya dalam waktu tertentu aja. Tapi keberuntungan pun terus mengikuti gue, dengan perasaan dagdigdug suara gendang dangdut di hati ini. Gue beranikan diri meminta izin ke orang tuanya. Karena memang Marisa hanya tinggal berdua dengan Mamahnya, kakak ceweknya sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya sedangkan papahnya itu bekerja dan tinggal di luar kota. Malang nasib dia yang membuat dia tinggal berdua dengan mamahnya. Hal itu membuat gue teringat dengan alhm nenek gue yang dulu tinggal hanya berdua dengan gue. Sifatnya yang keras dan disiplin, membuat gue yang pada waktu itu tinggal bersama beliau dari umur 5 - 16 tahun. Hingga saat beliau meninggal di saat gue naik kelas 3 SMA. Beliau paling berjasa di hidup gue, membentuk gue menjadi karakter yang baik, patuh dan berbakti kepada orang tua serta mengabdi ke nusa dan bangsa. 
Karena tampang gue cowok yang baik dan bukan tampang mesum. Akhirnya gue dan dia bisa jalan berdua ke tempat karaoke. Otomatis gue langsung perform dengan menampilan penampilan gue yang spektakulker CETAR MEMBAHANA ulalala~.

Gue menyanyikan lagu-lagu hits dari band-band terkenal Indonesia, sedangkan dia lebih sering menyanyikan lagu Mancanegara. Cinta kita terpisahkan oleh perbedaan Negara (gak nyambung).
Di sinilah sebuah tanda-tanda benih cinta itu muncul, saat menyanyikan sebuah lagu dari ungu yang berjudul “Mabuk Kepayang” ,  lagu itu sangat menggambarkan isi hati gue yang sedang mabuk cinta kepadanya. Setelah menyanyikan lagu itu, gue langsung mabuk asmara. Lalu tangan gue memegang tangannya dan dia pun dengan senang hati mengulurkan tangannya. Gue pegang tangannya dan mencium tangannya,
Gue bilang…
“ kalau gue sayang sama dia”.
Diapun hanya menjawab dengan senyuman dan berkata “ Ica juga sayang sama kakak ”.
Jawaban yang menyejukan hati gue.
Kalo kata Afgan “ Wajahmu Mengalihkan Duniaku “.
Wajahnya memerah seperti tomat dengan tersipu malu menjawabnya.

Malam itu membuat gue  tersenyum lebar seperti kuda, hati gue berbunga bunga dan entah sampai kapan akan merasakan hal seperti ini. 
Inikah rasanya cinta seperti yang di nyanyikan boyband Legendaris asal Indonesia “ME “.
Minggu berikutnya, gue ajak dia ke bioskop. Kalau kata anak-anak ingusan yang baru pacaran . Gak afdol rasanya jalan sama cewek kalau enggak ke bioskop. Untung aja gue gak lagi PDKT di jaman Siti Nurbaya, yang ada gue ngajak nonton Marisa ke layar tancap yang di putar di lapangan. Di sana kita bisa jadi donatur terbanyak buat nyamuk-nyamuk obisitas. 
Di 21 gue bingung mau memilih film apa untuk ngedate yang kedua ini, maklum di tahun gue PDKT belum ada yang namanya XX1. Tahu jadwal film juga dari koran lokal yang gue beli di pinggir jalan. Sedangkam di era sekarang, liat jadwal XX1 bisa melalui aplikasi yang ada di smartphone. Pada dasarnya karena gue penikmat film horror Indonesia. Dulu horronya masih mencekam dan mengagetkan, sekarang sudah berubah menjadi tontonan ayam. Hanya ada adegan paha dan dada di film. Gue takut di bilang cabul dan mesum. Lebih baik gue memilih film bergenre cinta. Lumayan lah bisa buat belajar juga, kalau-kalau di adegan film ada cara-cara mendapatkan pasangan dengan mudah namun romantis. Di dalam bioskop gue melihat banyak banget kaula muda yang sibuk pacaran, ada yang duduk dempetan, duduk di bangku dan sampai duduk di muka pacarnya. Gue sih ngeliatnya kalem aja, nanti juga bakal ada saatnya gue bisa merasakan itu semua.

Di dalam bioskop dia terlihat serius menonton, sesekali dia tersenyum, matanya berkaca-kaca dan menangis terharu. Sedangkan gue sibuk mencari tisu kemana-kemari untuk menghapus air matanya. Kebetulan karena gue haus dan dompet lagi menepis, gue jilat aja air mata yang membasahi mukanya ( kidding ).
Filmnya selesai dan gue pun ikut menangis, bukan karena filmnya yang bikin terharu. Tapi karena dia fokus banget nontonnya, alhasil gue di cuekin. Di jalan kita selalu di liatin orang, mungkin karena kedua mata kami lembab. Kayaknya orang-orang berfikir ‘’Ini pasangan abis marahan malah nangis, dasar pasangan cengeng”. 

Namanya PDKT itu tidak mengenal waktu, karena gue orangnya gak sabaran. Gue mendekati doi hanya 1 bulan. Di terima atau enggaknya, apa kata nanti. Yang penting sebagai cowok kita harus gentle. Berani tanggung jawab dan menerima resiko. Jika di tolak terus lah mengejar, itu pun kalau kita gak tahu malu ataupun urat malu kita sudah putus. Jangan kaget kalau ada yang bilang “ Cinta di tolak, dukun bertindak” atau “ Demi kamu aku rela mati”. Itu hanyalah ucapan dari orang-orang yang frustasi dan tidak mempunyai otak seperti Patrick ( teman spongebob ). Percaya lah pada kemampuan diri mu sendiri. Ingat berdoa, berusaha dan tawakal. Masih banyak makhluk dan spesies di muka bumi ini yang dapat kamu jadikan kekasih. Sekali pun makhluk itu adalah makhluk halus. Kalau kenyataannya memang kamu masih jadi JONES ( Jomblo Ngenes).

Yang namanya usaha, tentu memerlukan waktu yang bisa jadi sebentar atau pun lama. Tergantung dari hati gebetan yang kita dekati. Yang namanya PDKT itu pasti butuh yang namanya pembuktian bukan perkataan alias janji manis semata. Proses ini juga membutuhkan yang namanya kesabaran dan usaha untuk rela berkorban. Terkadang PDKT membuat kita menjadi pribadi yang berbeda dari pribadi kita yang sebenarnya. Di depan gebetan kita, kita harus bersikap baik, penuh tanggung jawab dan mendadak menjadi Malaikat penolong dia. Hal yang kita suka atau pun tidak, pasti kita rela lakuin semuanya buat gebetan kita. Menurut gue itu adalah kesalahan besar. Untuk menjadi lelaki sejati., kita harus bersikap apa adanya dan bertanggung jawab. Karena kunci menaklukan wanita adalah mereka suka pria yang bisa membuat dia nyaman. Kamu harus ada baik di saat dia senang atau pun sedih. Biarkan lah dia belajar untuk suka sama kamu apa adanya, bukan suka karena ada apa-apanya