Minggu, 29 September 2013

Pendewasaan

Arti pendewasaan itu luas dan banyak banget. Fase-fase di mana semua orang menemukan perubahan pola pikir mereka . Pendewasaan ini bisa terjadi dalam situasi apapun. Di saat kita udah menginjak umur di atas 17 tahun, di saat kiat berorganisasi, di tempat kerja dan di dalam sebuah keluarga. Orang yang paling tau kapan kita dewasa adalah orang tua kita sendiri. Selanjutnya baru dari orang-orang yang mendidik kita di jenjang pendidikan dan yang terakhir pasangan kita sendiri. Pendewasaan bukan hanya di miliki orang yang di atas 17 tahun. Umur di bawahnya pun bisa, tapi belum sempurna sepenuhnya.
Contoh gampang deh gue ambil dari hubungan orang pacaran.
Pasti kalo di antara mereka lagi marahan bawa-bawa kata " kamu tuh gak pernah ya bisa jadi dewasa! ". Konteksnya kedewasaan itu di ukur dari cara berpikir saja, padahal berpikir aja tidak cukup.
Yang di butuhkan pasangan kita adalah kenyamanan dan perhatian. Kita harus menyikapi pasangan kita dengan dewasa . Bertindak cepat saat dia membutuhkan kita dan yang terpenting hilangkan ego kita  masing-masing.
 Suasana di tempat kantor juga mempengaruhi kita, khususnya dalam berpenampilan . Kita harus berpakaian elegan dan rapih ( khusus kantoran ). Intinya harus sopan. Sedangkan dalam berorganisasi, ada banyak kepala buat bertukar pikiran dengan temen-temen. Bagaimana cara kita mengambil keputusan dan bekerja sama membangun team yang solid. 
Menurut gue penedewasaan itu adalah perubahan pola pikir, tingkah laku dan tata bahasa yang kita sampaikan. Sebisa mungkin kita berubah atas dasar diri sendiri. Bukan karena pengaruh orang lain.
Kuncinya adalah kesabaran.

Kamis, 05 September 2013

3 Kebiasaan Cewek

Ini pertama kalinya gue membuat tulisan tentang cewek, bukan bermaksud menilai buruk kaum hawa. Gue hanya mencurahkan keadaan sekitar gue tentang kebiasaan cewek yang biasa di rasakan oleh kaum adam. 

Hal yang pertama,
Kebiasaan tidak memakai helm pada saat naik motor. Gue gak tau alasan mereka apa, saat di bonceng atau nyetir motor sendiri. Cewek suka banget gak make helm, alesannya beragam ada yang males pake helm, takut rambutnya rusak, rambutnya masih basah ( emang di pikir itu cara pake hairdryer gratis kena angin ), ada yang takut kutunya pada terbang  dan emang karena gak punya helm -_-".

Gue pikir pake helm gak ada salahnya ko. Manfaatnya yang rambutnya poni, gak bakal rusak dan gak bakal jadi belah tengah rambutnya kalo kena angin ( kaya rambut charly ). Kedua, yang jidatnya lebar juga bakal ketutup pake helm biar pengendara lain gak silau liat jidat kalian dan yang terakhir, kali aja yang ketombe gak bertebaran kemana-mana pas pake helm huehehe.

Hal yang kedua,
Sifat gak mau kalah, cewek paling susah tuh kalo udah mengalah buat cowok. Memang gak semua cewek seperti itu, tapi di dunia ini masih banyak ko, tuh emang udah bawaan dari orok. Contoh gini, saat kita nemenin mereka shopping. Pasti cowok dong yang anter jemput ceweknya, keliling-keliling ke tempat mereka belanja sampai berapa jam dan ujung-ujungnya karena gak ada yang diskon/warna barang yang mereka suka dan gak cocok, akhirnya gak jadi beli. Padahal kaki kita udah bengkak seperti gajah tapi gak dapet hasil apa-apa. Tapi kalo mereka sukses, siap-siap aja kita gotong-gotong bawa belanjaan. Ikhlas ko ikhlas, namanya juga cinta. Cowok rela berkorban demi ceweknya (:
Paling kalo badan gak pegel-pegel, besoknya udah sakit.

Hal yang terakhir PMS,
Ini nih yang paling membuat kaum adam menderita dan gak tau lagi harus berbuat apa buat menghadapi hal ini. Udah kodratnya cewek mengalami fase kronis ini. Membuat mereka merasa sakit, hormon meningkat dan terkadang emosi meledak-ledak seperti gunung meletus. Kaum adam harus bersabar dan menghibur, kesalahan sekecilpun yang di lakukan cowok. Bakal di kritik dan di marahin sama ceweknya.
" kamu tuh gak pernah bisa ngertiin aku! ", 
" kamu tuh egois ",
 " kamu tuh gak bisa ngerasain, coba kamu yang merasakan seperti ini", 
" aku kutuk kamu jadi batu! (loh) ". 

Mulut mereka udah komat kamit seperti dukun. Begitulah gambaran ungkapan emosi dan unek-unek yang mereka keluarkan. Cowok hanya bisa menuruti semua kemauan dan perintah ceweknya. Cuman bisa ngangguk-ngangguk kaya orang ajep-ajep. Semua itu bisa teratasi kalo emang kaum hawa bisa bersikap lebih sabar dan menahan hawa nafsu serta emosi jiwa mereka. Sekali lagi gue tegaskan, ini bukan menjelek-jelekan kaum hawa. Gue hanya peka dengan keadaan sekitar yang gue rasain, biar bagaimana pun kaum adam tidak bisa hidup tanpa kaum hawa. Cobalah saling mengerti satu sama lain dan jadikan lah perbedaan itu menjadi satu kesatuanya yang bisa menyatukan diri masing-masing.